Selasa, 18 Mei 2010

CHANGE MANAGEMENT – Kiat Sukses Menghadapi Perubahan Dalam Organisasi Perusahaan


CHANGE MANAGEMENT

Kiat Sukses Menghadapi Perubahan Dalam Organisasi Perusahaan

Kata “perubahan” bagi sebagian orang merupakan sebuah kata yang menimbulkan kekhawatiran dan perasaan takut. Bagi mereka yang lain, kata itu adalah sebuah pertanda tantangan dan waktu-waktu yang menggairahkan. Sementara bagi sebagian lagi kata itu merupakan sebuah peringatan untuk memulai sebuah perjuangan demi kelangsungan hidup. Perubahan seharusnya tidak dianggap sebagai sebuah malapetaka karena manusia mempunyai kemampuan dalam beradaptasi dan memberikan kontribusi mereka pada perubahan.

Ketika organisasi-organisasi berlomba untuk menjadi lebih efektif dengan meningkatkan pendayagunaan sumber-sumber mereka, SDM mendapatkan perhatian khusus dalam hal ketrampilan dan pengalamannya. Organisasi yang telah terbiasa dengan perubahan akan melihat perubahan itu sebagai sebuah evolusi daripada revolusi. Ketakutan dan kekhawatiran mungkin tidak akan begitu dirasakan. Organisasi ini telah belajar bagaimana cara menangani perubahan. Kemampuan ini tidak muncul secara kebetulan. Hal ini harus dibantu oleh manajemen perubahan yang efektif. Tanggung jawab atas manajemen perubahan tidak langsung dipikirkan sebagai milik suatu departemen atau fungsi tertentu tetapi dapat dianggap sebagai peran dalam pelatihan dan pengembangan.

Metodologi dan teknik investigasi serta analisis yang digunakan oleh para pelatih adalah sangat relevan untuk pelaksanaan studi dalam konteks organisasi yang lebih luas dan dengan pengembangan organisasi itu secara keseluruhan.

Perubahan apapun dalam pengoperasian organisasi mungkin juga akan melibatkan perubahan dalam tugas dan cara melakukan tugas tersebut. Hal ini menjadikan program pelatihan dan pengembangan sebagai bagian integral dari proses itu dan memberikan pada para pelatih peran yang lebih beragam untuk dimainkan.


A. Tujuan dan Manfaat Pelatihan

1. Memperlihatikan pandangan mengenai hubungan antara mengelola perubahan dengan praktek pelatihan dan pengembangan.

2. Memberikan metode dan arahan untuk menghadapi perubahan dalam organisasi

3. Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan para pelatih di organisasi

pemgarang: Dr.H.Moch. Aris Munandar, MPA



Strategi Menghadapi dan Mengatasi Krisis - Presentation Transcript

  1. STRATEGI MENGHADAPI DAN MENGATASI KRISIS Oleh Franciscus Welirang (Wapresdir PT Indofood Sukses Makmur Tbk.) Leaders Talk: Turnaround Strategi Universitas Mercu Buana Sabtu, 18 Nopember 2006, 10.00-13.00 Golden Ballroom, Sultan Hotel, Senayan, Jakarta 1
  2. KERANGKA ISI 1. DEFINISI KRISIS 2. DAMPAK KRISIS 3. SUMBER KRISIS 4. GEJALA KRISIS 5. CARA MENGATASI KRISIS 6. PERAN DAN VISI KEPEMIMPINAN 7. CONTOH KASUS DIVISI BOGASARI a. RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG b. KRISIS DAN GELOMBANG 1 c. KRISIS DAN GELOMBANG 2,3 d. ROADMAP TO GLOBE 2020 8. KESIMPULAN 9. PENUTUP 2
  3. 1.DEFINISI KRISIS: ADALAH SUATU PERUBAHAN, BAIK SEKETIKA ATAU PERLAHAN, YANG MEMBUAT MASALAH BESAR DAN MENDESAK SERTA HARUS SEGERA DILAKUKAN TINDAKAN. Sumber: HBE -2004 DALAM HURUF CINA, KRISIS DITULIS WEI-JI YANG MENGANDUNG UNSUR ADA SESUATU YG BESAR YG TERTUTUP 2 GORDIJN WEI=BAHAYA DIBAWAH ADA KUNCI JIKA KITA TAHU KUNCI MENGATASI DIBALIK SETIAP BERARTI KESEMPATAN U/KEMAJUAN KRISIS SELALU ADA JI =PELUANG PELUANG BAGAIMANA KITA MEMANDANG KRISIS ? 3
  4. 2.DAMPAK KRISIS BAGI PERUSAHAAN KRISIS SELALU BERDAMPAK KE: •KARYAWAN •REPUTASI & PENCITRAAN •KERUGIAN BIAYA (UANG, WAKTU, MORAL) UKURAN DAMPAK KRISIS: •BENCANA/FATAL/CATASTROPIC •BESAR & BANYAK •SEDANG •KECIL •MIKRO UKURAN INI SANGAT TERGANTUNG KEPADA KECEPATAN, KEAHLIAN DAN EFEKTIFITAS PENANGGULAN KRISIS JIKA PROAKTIF: DAMPAK LEBIH KECIL JIKA REAKTIF: DAMPAK LEBIH BESAR 4
  5. 3. SUMBER KRISIS PERUSAHAAN SUMBER KRISIS 1.LINGKUNGAN EKSTERNAL 2. PROSES BISNIS 3.INFORMASI & TEKNOLOGI UNCONTROLABLE CONTROLABLE (RELATIF) UNCONTROLABLE BENCANA: PERSAINGAN BISNIS PERUBAHAN TEHNOLOGI (BENCANA ALAM, PERANG, IKLIM, KONSUMEN YG BERUBAH LEDAKAN INFORMASI HURU HARA, KEJATUHAN EKONOMI) PASOKAN BAHAN BAKU PERUBAHAN KOMUNIKASI PERUBAHAN LINGKUNGAN: INTERNET PERUBAHAN POLITIK & PEMERINTAH TATA KELOLA PERUSAHAAN HANDPHONE PERUBAHAN SOSIAL & BUDAYA (KEHILANGAN) REPUTASI SMS PERUBAHAN HUKUM DAN UNDANG2 ETIKA BISNIS PERUBAHAN SOSIAL ACCEPTANCE TANGGUNG JAWAB (SOSIAL) DAYA BELI MASYARAKAT PERUSAHAAN TERORISME RESIKO FINANSIAL & BISNIS SABOTASE SUKU BUNGA, KREDIT, NILAI ISUE INTERNASIONAL TUKAR HAM PRODUK SUBSTITUSI/PENGGANTI LINGKUNGAN HIDUP STANDARD2 INTERNASIONAL (ISO PERILAKU KARYAWAN, DLL) MANAJEMEN WTO INFRASTRUKTUR (JALAN, AIR, ANTI KORUPSI ENERGI,TELP) ENERGI LANGKA/MAHAL SUPRASTRUKTUR (KEBIJAKAN, UU, PP DLL) Sumber: hbe 2004 ewr mgt 2003 5
  6. 4. GEJALA KRISIS • TERLALU CEPAT SUKSES DAN JADI BESAR (PONDASI LEMAH) • TAK PERHATIAN PADA STANDARD DAN HAL DETIL (AKUMULASI MASALAH) • TAK MELAKUKAN ENVIRONMENT SCANNING DAN TREND KEDEPAN (IPOLEKSUSBUD) • MENGABAIKAN STAKEHOLDER / PEMANGKU KEPENTINGAN: •KARYAWAN •INVESTOR •PELANGGAN •PEMIMPIN DAN MASYARAKAT (SEKITAR) •PEMASOK •REGULATOR, PEMERINTAH, DPR •PEMEGANG SAHAM •PUBLIK & MEDIA MASA • PUAS DIRI, HIGH PROFILE DAN TERTUTUP (DI LEVEL TOP EXECUTIVES) • PENDEKATAN SELALU REAKTIF, TIDAK PROAKTIF & ANTISIPATIF ADA ASAP ADA API 6
  7. 5. CARA MENGATASI KRISIS 1. MENAHAN KRISIS  BERTINDAK CEPAT DAN BUAT KEPUTUSAN  UTAMAKAN MANUSIA  ADA DI TEMPAT KEJADIAN  BEBAS BERKOMUNIKASI 2. MENGATASI KRISIS  BERTINDAK CEPAT  MENGUMPULKAN FAKTA  BERKOMUNIKASI DENGAN MEDIA  MENDOKUMENTASIKAN TINDAKAN  MENGGUNAKAN TEKNOLOGI MANAJEMEN  MEMIMPIN  MENYATAKAN KRISIS BERAKHIR Sumber hbe 2002: crisis mgt 7
  8. 6. PERAN VISI & KEPEMIMPINAN VISI YANG JELAS DAN KEPEMIMPINAN YANG KUAT, SANGAT DIPERLUKAN UNTUK MENGATASI KRISIS VISI MENJADI PERUSAHAAN GLOBAL PENYEDIA MAKANAN BERKUALITAS (BERBASIS PERTANIAN) DAN PRODUK SERTA JASA TERKAIT MISI KAMI BERKOMITMEN UNTUK MENNYEDIAKAN PRODUK DAN JASA MAKANAN (BERBASIS PERTANIAN) BERMEREK YANG BERORIENTASI PASAR DAN PELANGGAN YANG INOVATIF DAN BERKUALITAS TINGGI. KAMI BERUSAHA UNTUK MEMBERIKAN KEPUASAN, MEMENUHI KEBUTUHAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT; MEMBERIKAN NILAI (MANFAAT) OPTIMAL BAGI PELANGGAN KAMI, PEMILIK MODAL, PEKERJA DAN MASYARAKAT PADA UMUMNYA 8
  9. 6. PERAN VISI & KEPEMIMPINAN 6 KUALITAS PEMIMPIN YANG EFEKTIVE & S UKS ES 4. Membangun Tim 1. Tujuan & • Mencari harmonisasi/sinergi Visi • Gambaran hasil yang ingin dicapai • Bermain & bekerja bersama – sama sbg Tim • Mulai dari yang ada dipikiran • Memilih orang yg tepat (KSA, motivasi & karakter) 2. Komunikasi • Berbagipengalaman (1 orang jatuh semua jatuh / 1 utk semua, semua utk 1) • Bangga menjadi anggota Tim (membuat • Cara menarik perhatian : identitas khusus) - Komunikasi antar orang - Komunikasi didalam group kecil/tim - Pembicaraan umum 5. Tegas Dibawah • Komunikasi yang efektive : Tekanan - Menghargai & ada penyelesaian - Kata + Bahasa tubuh + Penampilan Leader • Mampu membuat keputusan yang tepat (clear, sound, practicable) • Cepat 3. Motivasi • Dibawah tekanan • Pemimpin adalah seseorang yg mampu membuat 6. bawahannya melakukan yang tidak bisa dilakukannya (Gen. G. Patton) Kemauan • Kemauan & Kerelaan • Memilih orang yang tepat Bagaimana dgn - Komitmen pada target • Memberikan dukungan positive KARISMA ? • Menghargai hasil kerja (tunjukan didepan umum) - Percaya pada apa yg dikerjakan • Delegasi dan kepercayaan (nilai melatih, bukan • Bekerja dgn sepenuh hati 9 prosedur) • Persaingan yang sehat Sumber: James Gwee
  10. 7. CONTOH KASUS DIVISI BOGASARI 7a. RENCANA PENGEMBANGAN JANGKA PANJANG PERIOD 1998-2002 2003-2007 2008-2012 THEME BOGASARI EXCELLENCE VISION ASEAN’S LEADING INTEGRATED ASPAC’S LEADING INTEGRATED WORLD’S LEADING INTEGRATED PROVIDER OF QUALITY GRAIN-RELATED PROVIDER OF QUALITY GRAIN-RELATED PROVIDER OF QUALITY GRAIN RELATED PRODUCTS AND SERVICES PRODUCTS AND SERVICES PRODUCTS AND SERVICES FEATURES  STRONG MARKETING MANAGEMENT  ASPAC DISTRIBUTION NETWORK &  GLOBAL BRAND  STRONG OPERATIONS MANAGEMENT OPERATION FACILITY  GLOBAL NETWORK MANUFACTURING EXCELLENCE DEVELOPMENT  WORLD-CLASS MANUFACTURER BRAND EQUITY DEVELOPMENT BUSINESS DIVERSIFICATION  DISTRIBUTION NETWORK EXPANSION  DISTRIBUTION NETWORK EXPANSION PROGRAMS  REORGANIZATION OF MARKETING PROGRAM CUSTOMER ORIENTED PROGRAMS MANAGEMENT  FLOUR TECHNICAL SERVICES PROGRAM WORLDWIDE NETWORK EXPANSION  FACILITY DEVELOPMENT PROGRAM (STARCH-  BRAND LOYALTY CAMPAIGN AUTOMATION PROGRAMS GLUTEN; GERM; RICE MILL)  FLOUR CONSUMPTION PROMOTION PROGRAM  FLOUR MILLS IN ASEAN GENERIC STRATEGY OVERALL COST LEADERSHIP FOCUSED DIFFERENTIATION FOCUSED DIFFERENTIATION GROWTH STRATEGY MARKET DEVELOPMENT MARKET DEVELOPMENT PRODUCT DEVELOPMENT 10
  11. 7.a. KRISIS DAN GELOMBANG I KONSEP INTI AGENDA TRANSFORMASI BOGASARI: GELOMBANG 1 Serangkaian inisiatif-inisiatif strategis dirancang untuk merubah pola pengontrolan operasional organisasi dari sentral menjadi desentralisasi dan mencapai posisi Bogasari sebagai Regional Player di era perdagangan bebas. Regional Player in the Free Trade Era $ $ $ $ $ $ Consolidation Domestic Expansion $ KRISIS 1968 1997 1998 1999 2000 2001 2002 PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR bogasari flour mills Decentralized Operations OPU Empowerment PT Indofood Sukses Makmur Tbk Operations Technology alignment Jakarta Factory KELOMPOK USAHA BOGASARI Systems alignment Surabaya Factory Bogasari “Virtual” Corp. Commercial Structural alignment PT Bogasari Sentra FM • SBU1 Shipping FUNCTIONAL-OPU (OPERATING UNIT) HYBRID  OPU Flour Operations Finance & Admin. Leadership formation  OPU Pasta Operations • SBU2 PT Intisari FM Finance People alignment & value attunement  OPU Flour Operations Human Resources Policy clarification & alignment • SBU3 PT Indo Bahterasejahtera Textile  Maritime OPU Citeureup Factory Re-assessing the current direction • SBU4 PT Inti Abadi Kemasindo  OPU Packaging Centralized Control of Operations Crisis management 11
  12. 7.b. KRISIS DAN GELOMBANG 2,3 AGENDA TRANSFORMASI BOGASARI: GELOMBANG 2 GELOMBANG 3 Tantangan utama yang dihadapi adalah dalam menentukan bagaimana Bogasari akan melanjutkan langkah menjadi world’s leading integrated provider of quality grain-related products and s BOGASARI ervices, dianggap sebagai gelombang Ke-2 dari rangkaian Global Player GLOBE 2020 transformasi yang dijalankan Asean Expansion Aspac Expansion $ $ $ $ $ $ $ 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 PT Indofood Sukses Makmur Tbk Centralized Control & Decentralized Operations KELOMPOK USAHA BOGASARI SBU Empowerment Technology alignment Bogasari “Virtual” Corporate • SBU1 Flour Systems alignment ?  OPU Flour Jakarta  OPU Flour Surabaya VIRTUAL CORPORATE-SBU-OPU SETUP Structural alignment  OPU BSI • SBU2 Packaging Leadership formation  OPU Packaging • SBU3 Transportation People alignment & value attunement  OPU Maritime • SBU4 Complementary Business Policy clarification & alignment  OPU Pasta Re-assessing the current direction  OPU Trading 12 Crisis management Decentralized Operations
  13. 7.c. ROADMAP TO GLOBE 2020 ROADMAP TO GLOBE 2020 Empat Strategi VISION MENJADI PERUSAHAAN GLOBAL PENYEDIA MAKANAN BERKUALITAS (BERBASIS PERTANIAN) DAN PRODUK SERTA JASA TERKAIT. MISI KAMI BERKOMITMEN UNTUK MENDIAKAN PRODUK DAN JASA MAKANAN (BERBASIS PERTANIAN) BERMEREK YANG BERORIENTASI PASAR DAN PELANGGAN YANG INOVATIF DAN BERKUALITAS TINGGI. KAMI BERUSAHA UNTUK MEMBERIKAN KEPUASAN, MEMENUHI KEBUTUHAN KESEHATAN DAN GIZI MASYARAKAT; MEMBERIKAN NILAI (MANFAAT) OPTIMAL BAGI PELANGGAN KAMI, PEMILIK MODAL, PEKERJA DAN MASYARAKAT PADA UMUMNYA NILAI-NILAI N  INTEGRITAS  KEUNGGULAN  KEPEDULIAN • Tetap mendominasi pasar tepung  KEBERSAMAAN di Indonesian  KETERBUKAAN • Meningkatkan pasar & diversifikasi produk & jasa • Exspansi regional • Integrasi vertikal & horisontal 13
  14. 8.KESIMPULAN VISI YANG JELAS AMAT DIPERLUKAN, MEMBERI ARAH PADA SAAT KRISIS KEPEMIMPINAN YG KUAT AKAN MAMPU MEMBAWA KELUAR DARI KRISIS DENGAN DAMPAK MINIMAL KONSISTENSI DALAM BERTINDAK DAN FOKUS ENVIRONMENTAL SCANNING (IPOLEKSUSBUD) SBG LANGKAH ANTISIPATI KRISIS KOMUNIKASI & RELASI DG MEDIA MASSA + PEMANGKU KEPENTINGAN MENJADI PENTING, TERLEBIH DALAM SITUASI KRISIS 14
  15. 9.PENUTUP “DUNIA DAN ORANG LAIN TIDAK AKAN BISA DIMINTA SUPAYA BERHENTI MENSIASATI KITA, KECUALI MERUBAH DIRI KITA SENDIRI SEHINGGA TIDAK BISA DIPERDAYA OLEHNYA” pengarang: (F. WELIRANG) TERIMA KASIH 15

Tidak ada komentar: